Minggu, 15 September 2013

IPS(Perang Dunia II)

PERANG DUNIA II
Perang  Dunia Kedua (1939 – 1945) disebut sebagai “the greatest war of history”  karena melibatkan puluhan negara dan jutaan tentara dari berbagai belahan dunia. Dampak perang tersebut telah mengakibatkan puluhan juta korban jiwa dan penderitaan secara luas. Pada masa tersebut, bangsa Indonesia menjadi korban penjajahan Jepang yang berambisi memenangkan Perang Dunia Kedua.
*      Sebab-sebab Perang Dunia II.
Pecahnya Perang Dunia II disebabkan oleh beberapa hal,  yakni sebagai berikut :
1.       Sebab Umum Perang Dunia II
1.       Kegagalan LBB dalam menjalankan tugasnya.
2.       Munculnya poloitik aliansi ( mencari kawan), di antaranya poros ROBERTO ( Roma-Berlin-Tokyo).
3.       Perebutan daerah jajahan.
4.       Politik ekspansionis (perluasan wilayah ) yang dilancarkan negara-negara Blok Axis.
5.       Kekacauan dalam bidang ekonomi.
6.       Munculnya paham ultranasionalisme (nasionalisme yang berlebih-lebihan) dinegara-negara Fasis seperti di Jerman ( A.Hilter), Italia (B.Musolini), dan Jepang ( K.Hirohito).
7.       Jerman yang tidak mengakui lagi Perjanjian Versailes.

2.       Sebab Khusus Perang Dunia II.
1.       Pada tanggal 1 September 1939, Jerman menyerang Polandia yang memulai Perang Eropa.
2.       Pada tanggal 7 Desember 1941, Jepang menyerang Pearl Harbour di Hawaii, Amerika Serikat. Serangan tersebut memulai Perang Pasifik.

*      Jalannya Perang Dunia II.
Perang Dunia II terjadi dalam tiga periode, yaitu Tahap Awal (1939-1942), Turning Point (1942) atau tahan titik balik, dan tahan akhir (1942-1945).

1.       Tahap awal (1939-1942)
Jalannya perang antara tahun (1939-1942) adalah sebagai berikut:
a.       Pada tanggal1 september 1939 jerman menyerbu polandia dan polandia dibagi menjadi wilayah jerman dan rusia
b.      Pada tahun 1940 jerman menyerbu dan menduduki denmark, norwegia, belanda, belgia dan leksemberg
c.       Pada tanggal 10 juni 1940 italia mengumumkan dan menyerbu perancis
d.      Paris jatuh ke tangah jerman pada 13 juni 1940, kemudian perancis penyerang dan daerahnya di bagi 2, yaitu bagian utara dikuasai jerman dan bagian utara di kuasai jendral petain.
e.      Pada tanggal 27 september 1940 jerman, itali, dan jepang bersatu dalam perjanjian tiga negara dengan membentuk poros roma, berlin dan tokyo
f.        Pada tanggal 13 april 1941 rusia dan jepang mengadakan perjanjian non agresi (tidak saling mengenal)
g.       Tentara jerman menyerbu balkan di pulau kreta.rumania dan bulgaria memihak jerman . tentara italia dipukul mundur inggris di afrika utara. Tentara Jerman dibawah Erwin Rommeld menyerbu Afrika .
h.      Jerman menyerbu Rusia(22 juni). Penyerbuan Jerman terhadap Rusia sangat penting artinya bagi jalannya peperangan sehingga Jerman terpaksa mengurangi kekuatan di Front Barat dalam menghadapi sekutu. Oleh karena itu Inggris terbebas dari serangan angkatan udara Jerman. Inggris menang dalam The battle of Britain
i.         The Atlantic Charter  ditanda-tangani tanggal 14 Agustus 1941 oleh 2 pemimpin negara sekutu, yakni F.D.ROOSEVELT (Amerika Serikat) dan Winston Churcill .
j.        Jepang menyerang ke Harbour ( 7 Desember 1941) dan membuka Perang Pasifik dan begitu pula terhadap Cina dan Indo-Cina. Thailand terpaksa mengadakan perjanjian dengan Jepang. Malaysia, Singapore,  Filipina, dan Indonesia jatuh ke tangan Jepang.

2.       Tahap Titik Balik ( 1942).
Tahap titik balik ditandai dengan kekalahan pihak Axis dalam beberapa pertempuran. Jalannya perang tahun 1942 adalah sebagai berikut:
a.       Jepang kalah dalam pertempuran Laut Karang melawan Sekutu ( Inggris dan Amerika Serikat) tanggal 7 Mei 1942.
b.      Jerman dipukul mundur dalam pertempuran di El-Alamein di depan Alexandria oleh Jenderal Montgomery ( 12 November 1942).

3.       Tahap Akhir (1942-1945).
Jalannya perang pada tahun 1942-1945 adalah sebagai berikut :
a.       Sekutu di bawah pimpinan Jenderal Eisenhower menangkap Mussollini ( oleh Marsekal Bodonglio), tetapi kemudian tentara Jerman menduduki Italia dan berhasil membebaskan Mussollini. Dalam menghadapi keadaan demikian usaha Italia menjadi sia-sia karena tidak sanggup menghadapi kekuatan sekutu dan terpaksa menyerah ( 1 Mei 1944).
b.      Sejak tanggal 19 November 1942 Jerman kalah dalam pertempuran di Stalingrad. Rusia terus memukul tentara Jerman dengan serangan yang hebat sampai Jerman keluar dari Rusia, kemudian Rusia menyerbu ke Polandia dan Balkan. Pada tanggal 24 Agustus 1944 Rumanisa menyerah dan diikuti Bulgaria menyerah pada tanggal 8 September 1944 kepada Rusia. Yugoslavia dibebaskan bersama pasukan gerilya dan Hongaria (memihak Jerman) menyerah pada tanggal 13 Februari 1945 kepada Rusia. Namun, tentara Rusia yang menyerbu Polandia melanjutkan gerakannya memasuki wilayah Jerman di bawah pimpinan Jenderal Zhukov dan Koniev.
c.       Pada tanggal 6 Juni 1944 tentara Amerika Serikat dan Inggris melakukan serbuan ke Normandia (Perancis) di bawah pimpinan Jenderal Eisenhower dan pada tanggal 24 Agustus 1944 Prancis berhasil direbut. Setelah Prancis dikuasai Eisenhower beserta pasukannya, mereka langsung menyerbu Jerman.
d.      Jerman menyerah pada tanggal 7 Mei 1945. Tentara Rusia di bawah pimpinan Jenderal Zhukov berhasil menyerbu Berlin dan ketika terjadi pertempuran yang hebat, ditengah-tengah Kota Berlin itu, Hitler bunuh diri kemudian kekuasaan dipegang Laksaman Doenitz (Sebagai penggantinya). Berlin jatuh ke tangan Rusia pada tanggal 1 Mei  1945. Namun, tentara gabungan Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis baru sampai di Sungai Elbe pada waktu Jerman menyerang pada tangal 7 Mei 1945.
e.      Setelah Jepang dalam pertempuran di Laut Karang ( 7 Mei 1942) oleh tentara Amerika Serikat di bawah pimpinan Jenderal Doughlas Mac Arthur dan Laksamana  Nimitz, pasukan Amerika Serikat berhasil menggulung kembali Angkatan Perang Jepang. Pertempuran itu merupakan awal kekalahan dalam perangnya. Selain itu, Amerika Serikat pun berhasil merebut  Filipina ( 22 Oktober 1944 ), Iwo Jima ( 17 Maret 1945. Selain itu Lord Louis Monutbatten (Inggris) menyerbu dan menghancurkan tentara Jepang ( 30 April 1945). Angkatan Udara Amerika Serikat dari Pulai Saipan  dan Okinawa menghantam kota industri Jepang dengan kapal terbang B-29, tetapi Jepng tidak mau menyerah. Oleh karena itu, pada tanggal 6 Agustus 1945 bom atom yang pertama kali dijatuhkan di Kota Hiroshima dan bom atom yang kedua dijatuhkan pada tanggal 9 Agustus 1945 di Kota Naagasaki. Sementara itu pada tanggal 8 Agustus 1945 Rusia mengumumkan perang terhadap Jepang dan menyerbu Manchuria, kemudian menduduk Korea. Akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu. Namun secara resmi penyerahan itu terjadi pada 2 September 1945 dalam perjanjian di atas atau Kapal Missouuri di Teluk tokyo.

*      Akhir Perang Dunia II.
Setelah Perang Dunia II berakhir, dilanjutkan dengan diadakan perjanjian perdamaian antara pihak yang menang dengan pihak yang kalah perang. Perjanjian perdeamaian itu antara lain sebagai berikut :
1.       Konferensi Potsdam.
Konferensi Postdam yang dilaksanakan tanggal 2 September 1945 antara Jerman dan pihak Sekutu yang dihadiri oleh Hary .S Thruman (AS), Joseph Stalin (Uni Soviet), dan Attlee (Inggris0 yang dijuluki  The Big Three , melahirkan keputusan berikut ini:
a.       Jerman dibagi dua wilayah, yakni Jerman Barat (diduduki AS, Inggris, dan Perancis) dan Jerman Timur (diduduki Uni Soviet).
b.      Danzig dan daerah Jerman bagian timur Sungai Order dan Neisse diberikan kepada Polandia.
c.       Jerman melakukan dimiliterisasi.
d.      Penjahat perang harus dihukum
e.      Jerman harus membayar ganti rugi perang.

2.       Sekutu dan Jepang Tahun 1945 di Jepang.
Perjanjian perdamaian antara Sekutu dan Jepang (1945 di Jepang) melahirkan keputusan antara lain sebagai berikut:
a.       Kepulauan Jepang diberikan tentara pendudukan Amerika Serikat(untuk sementara).
b.      Kepulauan Korilen dan Sakhalin diserahkan kepada Rusia, Manchuria, dan Taiwan diserahkan kepada Cina. Kepulauan Jepang di Pasifik diserahkan kepada Amerika Serikat. Korea akan dimerdekakan dan untuk sementara waktu diduduki Amerika Serikat di bagian selatan dan Rusia di bagian utara.

3.        Sekutu dan Italia tahun 1945 di Paris.
Perjanjian perdamaian antara Sekutu dan Italia (1945) di Paris melahirkan keputusan antara lain sebagai berikut:
a.       Daerah Italia diperkecil.
b.      Trieste  menjadi negara merdeka di bawah PBB.
c.       Abessynia dan Albania dimerdekakan kembali.
d.      Semua daerah jajahan di Afrika Utara diambil alih Inggris.
e.      Italia harus membayar kerugian perang.

Konferensi yang diadakan selama Perang Dunia II, baik yang mengenal siasat perang maupun perdamaian dunia antara lain sebagai berikut :
a.       Konferensi Atlantik (14 Agustus 1941) yang dilakukan antara F.D. Roosevelt (AS) dan Wisnton Churchil (Inggris) melahirkan Atlantic Charter (Piagam Atlantik).
b.      Konferensi Casablanca (Januari 1943) yang dilakukan antara F.D. Roosevelt dan Wisnton Churcil merencanakan penyerbuan tentara Sekutu masuk Eropa untuk memaksa tentara AS (Blok Jerman).
c.       Konferensi Moskow (Oktober 1943) yang dilakukan antara menteri Luar Negeri Rusia, Amerika Serikat,  dan Inggris 9Molotov, Hull Eden ) menyatakan akan segera membentuk organisasi internasional yang menjamin perdamaian.
d.      Konferensi Kairo(November 1943) dilakukan Roosevelt, Churchil, dan Chiang Khai Sek menyatakan akan terus bertempur sampai Jepang menyerah tanpa syarat.
e.      Konferensi teheran (Desember 1943) yang dilakukan antara Stalin, Roosevelt, dan Churchil menyatakan bahwa keputusan dalam Konferensi Kairo diterima baik oleh Stalin dan kerja sama antara Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris akan berlangsung meskipun perang telah berakhir.
f.        Konferensi Yalta ( Februari 1945) yang dilakukan antara Stalin, Roosevelt, dan Churchil menyatakan bahwa:
1.       Mereka telah merencanakan penyerahan Jerman yang tidak bersyarat.
2.       Mereka akan membentuk organisasi internasional yang akan menjamin perdamaian dunia.
3.       Pada tanggal 25 April 1945 akan diadakan United Nations Conference di San Fransisco
g.        Konferensi Postdam (September 1945) yang dilakukan antara Stalin, Thruman, dan Attlee menyatakan bahwa Amerika Serikat akan mengembalikan perdamian segera mungkin dalam perjanjian itu juga dibuat perjanjian perdamaian dengan Jerman.

*      Akibat Perang Dunia II.
Kehancuran pasti akan muncul, baik dalam Perang Dunia I maupun dalam Perang Dunia II. Akibat kehancuran ini sangat berpengaruh luas dalam kehidupan bangsa dan negara, yang bersengketa, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun sosial.

1.       Politik.
Setelah Perang Dunia II berakhir, terjadi masalah dalam bidang politik yang terus mendapat penenangan agar dapat menjamin stabilitas politik internasional. Masalah-masalah tersebut antara lain:
a.       Munculnya Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai kekuatan raksasa didunia (adidaya).
b.      Terjadi perebutan hegemoni tertinggi didunia antara  Amerika Serikat dan Uni Soviet (Perang Dingin).
c.       Munculnya negara-negara baru (merdeka0 setelah Perang Dunia II, di antaranya: Indonesia, India, Israel, RRC, dan lain-lain.
d.      Muncul politik mencari kawan (aliansi) berupa pembentukan Blok Barat dan Blok Timur.
e.      Balance of Power Police  mengakibatkan politik aliansi yang berdasarkan atas kemauan bersama (Colective Security)  sehingga timbul Pakta Pertahanan, seperti NATO, SEATO, dan Pakta Warsawa.
f.        Muncul politik pecah belah yang dilakukan oleh negara pemenang perang terhadap negara yang kalah perang seperti negara atau kota yang dibagi menjadi lebih kecil lagi, diantaranya Jerman, Korea, Berlin, Wina, Austria, Indo-Cina, dan Triest.

2.       Ekonomi.
Setelah Perang Dunia II berakhir, keadaan eropa sangat kacau dan semakin parah sehingga Eropa tenggelam dalam kesengsaraan dan penderitaan. Amerika Serikat muncul sebagi negara kreditur bagi seluruh dunia. Amerika serikat mengetahui bahwa Eropa yang rusak akan dengan mudah dicengkeram oleh Rusia dengen komunismenya sehingga Eropa atau negara lainnya juga harus dibantu.         Berkaitan dengan itu, Amerika Serikat dan Inggris membentuk beberapa lembaga donorm diantaranya adalah:
a.       Thruman Doctrine  (1947), lembaga yang memberi bantuan ekonomi dan militer kepada Yunani dan Turki.
b.      Marshall Plan  (1947), lemabaga yang memberi bantuan ekonomi dan militer untuk membangun kembali ekonomi atas rencana yang terlebih dahulu dibuat negara Eropa yang disetujui Amerika Serikat.
c.       Point Four Thruman, lembaga yang memberi bantuan kepada negara yang masih terbelakang di Asia dalam bentuk bantuan ekonomi dan militer (Mutual Security Act = MSA).
d.      Colombo Plan (Ciptaan Inggris), lemabaga yang mengutamakan kerja sama antarnegara dalam lapangan ekonomi dan kebudayaan.

3.       Sosial.
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, muncul berbagai macam reaksi bangsa di dunia untuk menjalin hubungan kerja sama dalm bentuk United Nations        Relief Rehabilitation Adminitration (UNRA) . Langkah-langkah yang dilakukan antara lain:
a.       Memberi makan orang-orang yang terlantar.
b.      Mengurus dan mempersatukan anggota keluarga yang terpisah akibat perang.
c.       Mendirikan rumah sakit dan balai pengobatan.
d.      Mengerjakan kembali tanah yang telah rusak.











2 komentar: